Welcome To My World

Kamis, 30 Agustus 2012

DIPHTERIA

A.   Sejarah Awal
Diphteria atau yang lebih dikenal dengan difteri adalah  suatu infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri penghasil racun Corynebacterium diphtheriae. Lebih sering menyerang anak-anak. Bakteri ini biasanya menyerang saluran pernafasan, terutama laring, amandel dan tenggorokan. Tetapi tak jarang racun juga menyerang kulit dan bahkan menyebabkan kerusakan saraf dan jantung.
Gejala difteri pertamakali dilaporkan oleh Hippocrates pada abad 5 Sm. Menurut sejarah, difteri merupakan penyebab kematian anak yang terbanyak. Kuman difteri diidentifikasi pertama kali oleh F. Loeffler, dan antitoksin untuk penanggulangan gejala difteri ditemukan dan dibuat pada sekitar tahun 1890. Menurut laporan World Health Organization (WHO) tercatat lebih dari 157.000 kasus dan 5.000 kematian karena difteri.
Difteri mengambil nama dari kulit diphtera arti kata Yunani dan diberi nama pada tahun 1826 oleh dokter Prancis Pierre Bretonneau. Hal ini karena mengacu pada membran, kasar selubung seperti yang tumbuh di tenggorokan, amandel dan di hidung. Hal ini sebelumnya dianggap sebagai salah satu penyakit yang paling ditakuti, dengan sering skala besar wabah di koloni-koloni New England antara 1735 dan 1740. Dikatakan bahwa penyakit itu menewaskan sebanyak 80% anak di bawah 10 tahun.
Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 1920 ada sekitar 100.000 sampai 200.000 diperkirakan kasus difteri per tahun di Amerika Serikat, dengan 13.000 hingga 15.000.
 Gejala diawali dengan nyeri tenggorokan ringan dan nyeri menelan. Pada anak tak jarang diikuti demam, mual, muntah, menggigil dan sakit kepala. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher sering terjadi. Biasanya bakteri berkembangbiak pada atau di sekitar permukaan selaput lendir mulut atau tenggorokan dan menyebabkan peradangan. Bila bakteri sampai ke hidung, hidung akan meler. Peradangan bisa menyebar dari tenggorokan ke pita suara (laring) dan menyebabkan pembengkakan sehingga saluran udara menyempit dan terjadi gangguan pernafasan.
Bakteri ini ditularkan melalui percikan ludah dari batuk penderita atau benda maupun makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri. Ketika telah masuk dalam tubuh, bakteri melepaskan toksin atau racun. Toksin ini akan menyebar melalui darah dan bisa menyebabkan kerusakan jaringan di seluruh tubuh, terutama jantung dan saraf.
Toksin biasanya menyerang saraf tertentu, misalnya saraf di tenggorokan. Penderita mengalami kesulitan menelan pada minggu pertama kontaminasi toksin. Antara minggu ketiga sampai minggu keenam, bisa terjadi peradangan pada saraf lengan dan tungkai, sehingga terjadi kelemahan pada lengan dan tungkai. Kerusakan pada otot jantung (miokarditis) bisa terjadi kapan saja selama minggu pertama sampai minggu keenam, bersifat ringan. Namun, kerusakan bisa sangat berat, bahkan menyebabkan gagal jantung dan kematian mendadak. Pemulihan jantung dan saraf berlangsung secara perlahan selama berminggu-minggu. Pada penderita dengan tingkat kebersihan buruk, tak jarang difteri juga menyerang kulit.
Pada serangan difteri berat akan ditemukan pseudomembran, yaitu lapisan selaput yang terdiri dari sel darah putih yang mati, bakteri dan bahan lainnya, di dekat amandel dan bagian tenggorokan yang lain. Membran ini tidak mudah robek dan berwarna abu-abu. Jika membran dilepaskan secara paksa, maka lapisan lendir di bawahnya akan berdarah. Membran inilah penyebab penyempitan saluran udara atau secara tiba-tiba bisa terlepas dan menyumbat saluran udara, sehingga anak mengalami kesulitan bernafas.
Berdasarkan gejala dan ditemukannya membran inilah diagnosis ditegakkan. Tak jarang dilakukan pemeriksaan terhadap lendir di tenggorokan dan dibuat biakan di laboratorium. Sedangkan untuk melihat kelainan jantung yang terjadi akibat penyakit ini dilakukan pemeriksaan dengan EKG. Komplikasi yang terjadi antara lain kerusakan jantung, yang bisa berlanjut menjadi gagal jantung. Kerusakan sistem saraf berupa kelumpuhan saraf penyebab gerakan tak terkoordinasi. Kerusakan saraf bahkan bisa berakibat kelumpuhan, dan kerusakan ginjal.
B.    Pencegahan & Pengobatan
Setiap orang dapat terinfeksi oleh difteri,tetapi kerentanan terhadap infeksi tergantung dari pernah tidaknya ia terinfeksi oleh difteri dan juga pada kekebalannya. Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang kebal akan mendapat kekebalan pasif, tetapi tak akan lebih dari 6 bulan dan pada umur 1 tahun kekebalannya habis sama sekali. Seseorang yang sembuh dari penyakit difteri tidak selalu mempunyai kekebalan abadi. Paling baik adalah kekebalan yang didapat secara aktif dengan imunisasi.
Berdasarkan penelitian Basuki Kartono bahwa anak dengan status imunisasi DPT dan DT yang tidak lengkap beresiko menderita difteri 46.403 kali lebih besar daripada anak yang status imunisasi DPT dan DT lengkap. Keberadaan sumberpenularan beresiko penularan difteri 20.821 kali lebih besar daripada tidak adasumber penularan. Anak dengan ibu yang bepengetahuan rendah tentang imunisasi dan difteri beresiko difteri pada anak-anak mereka sebanyak 9.826 kali dibandingkan dengan ibu yang mempunyai pengetahuan tinggi tentang imunisasi dan difteri. Status imunisasi DPT dan DT anak adalah faktor yang paling dominandalam mempengaruhi terjadinya difteri.
Pencegahan paling efektif adalah dengan imunisasi bersamaan dengan tetanus danpertusis (DPT) sebanyak tiga kali sejak bayi berumur dua bulan dengan selang penyuntikan satu – dua bulan. Pemberian imunisasi ini akan memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit difteri, pertusis dan tetanus dalam waktu bersamaan. Efek samping yang mungkin akan timbul adalah demam, nyeri dan bengkak pada permukaan kulit, cara mengatasinya cukup diberikan obat penurun panas. Berdasarkan program dari Departemen Kesehatan RI imunisasi perlu diulang pada saat usia sekolah dasar yaitu bersamaan dengan tetanus yaitu DTsebanyak 1 kali. Sayangnya kekebalan hanya diiperoleh selama 10 tahun setelah imunisasi, sehingga orang dewasa sebaiknya menjalani vaksinasi booster (DT) setiap 10 tahun sekali.Bagi anak-anak dan orang dewasa yang mempunyai masalah dengan sistem kekebalan mereka atau mereka yang terinfeksi HIV diberikan imunisasi dengan vaksin difteria dengan jadwal yang sama.
Selain pemberian imunisasi perlu juga diberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama kepada orang tua tentang bahaya dari difteria dan perlunya imunisasi aktif diberikan kepada bayi dan anak-anak. Dan perlu juga untuk menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan. Penyakit menular seperti difteri mudah menular dalam lingkungan yang buruk dengan tingkat sanitasi rendah.Oleh karena itulah, selain menjaga kebersihan diri, kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Disamping itu juga perlu diperhatikan makananyang kita konsumsi harus bersih. Jika kita harus membeli makanan di luar,pilihlah warung yang bersih. Jika telah terserang difteri, penderita sebaiknya dirawat dengan baik untuk mempercepat kesembuhan dan agar tidak menjadi sumber penularan bagi yang lain. Pengobatan difteri difokuskan untuk menetralkan toksin (racun) difteri dan untuk membunuh kuman Corynebacterium diphtheria penyebab difteri. Setelah terserang difteri satu kali, biasanya penderita tidak akan terserang lagi seumur hidup.
Melihat bahayanya penyakit ini maka bila ada anak yang sakit dan ditemukan gejala diatas maka harus segera dibawa ke dokter atau rumah sakit untuk segera mendapatkan penanganan. Pasien biasanya akan masuk rumah sakit untuk diopname dan diisolasi dari orang lain guna mencegah penularan. Di rumah sakitakan dilakukan pengawasan yang ketat terhadap fungsi fungsi vital penderitauntuk mencegah terjadinya komplikasi. Mengenai obat, penderita umumnya akan diberikan antibiotika, steroid, dan ADS (Anti Diphteria Serum).
Perawatan umum penyakit difteri yaitu dengan melakukan isolasi, bed rest : 2-3minggu, makanan yang harus dikonsumsi adalah makanan lunak, mudah dicerna,protein dan kalori cukup, kebersihan jalan nafas, pengisapan lendir.Dengan pengobatan yang cepat dan tepat maka komplikasi yang berat dapat dihindari, namun keadaan bisa makin buruk bila pasien dengan usia yang lebih muda, perjalanan penyakit yang lama, gizi kurang dan pemberian anti toksin yang terlambat.Walaupun sangat berbahaya dan sulit diobati, penyakit ini sebenarnya bisa dicegah dengan cara menghindari kontak dengan pasien difteri yang hasil lab-nya masih positif dan imunisasi.
Pengobatan penderita difteria ini yaitu dengan pemberian Anti Difteria Serum(ADS) 20.000 unit intra muskuler bila membrannya hanya terbatas tonsil saja,tetapi jika membrannya sudah meluas diberikan ADS 80.000-100.000 unit.Sebelum pemberian serum dilakukan sensitif test.Antibiotik pilihan adalah penicilin 50.000 unit/kgBB/hari diberikan sampai 3 hari setelah panas turun. Antibiotik alternatif lainnya adalah erythromicyn 30-40mg/KgBB/hari selama 14 hari.
Penanggulangan melalui pemberian imunisasi DPT (Dipteri Pertusis Tetanus ) dimana vakisin DPT adalah vaksin yang terdiri dari toxoid difteri dan tetanusyang dimurnikan serta bakteri pertusis yang telah diinaktifkan. Imunisasi DPTdiberikan untuk pemberian kekebalan secara simultan terhadap difteri, pertusisdan tetanus, diberikan pertama pada bayi umur 2 bulan, dosis selanjutnyadiberikan dengan interval paling cepat 4 (empat) minggun (1 bulan ). DPT padabayi diberikan tiga kali yaitu DPT1, DPT2 dan DPT 3. Imunisasi lainnya yaitu DT(Dipteri Pertusis ) merupakan imunisasi ulangan yang biasanya diberikan pada anak sekolah dasa kelas 1.(Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas,2005)Seorang karier (hasil biakan positif, tetapi tidak menunjukkan gejala) dapat menularkan difteri.

Rabu, 30 Mei 2012

kehilangan :'(


Malam, 16 mei 2012. Kakakku semuanya keluar jalan-jalan, nda tau kenapa saya nda mau ikut. Udara malam itu beda menurut saya, dinginnya lain. Tidak lama setelah itu papa kedatangan tamu yang mau terapi papa. Perasaanku mulai lain, saya nda tau papa bicara apa dengan orang itu, yang saya dengar hanya papa bilang “biar meninggalnya dirumah saja”. Mungkin papa nda sadar kalau saya mendengar itu, saya langsung lari ke wc dan menangis disana. Malam itu memang berbeda buat saya :’( malam itu papa minta dibelikan ikan bakar. Sudah beberapa hari ini papa minta itu, tapi nda dituruti karena papa kolestrol. Tapi entah kenapa malam itu semuanya seakan lupa penyakit papa, kakakku belikan ikan bakar dan papa makan dengan sangat lahapnya. Saya malahan sedih melihat papa makan seperti itu. Kakakku tanya “bagaimana pa? Sudah enak?” papa jawab “sudah. Ringan sudah rasanya papa”. Saya yang dengar itu nda percaya, saya tau papa bohong. Saya bilang ke papa “ minum obat pa, papa tidur dikamar saja. Supaya cepat sembuh. Bagaimana nanti kita kesolo kalau papa belum sehat?” papa jawab “papa sudah sehat nanti kalau temani ama berangkat”.
Nda tau kenapa saya nda mau jauh-jauh dari papa saat itu, saya mau lihat papa tidur. Tapi saya takut kalau papa sedih saya terlalu mengkhawatirkannya. Saya masuk kamar, saya dengar papa mengorok kuaaaaat sekali. Yang ada dipikiranku, papa memang sudah baikkan, dan sekarang papa sudah tidur dengan nyenyak J
Kamis, 17 mei 2012. Pagi hari tepat pukul 6 pagi saya terbangun karena mendengar suara mama yang membangunkan kakak ipar saya. Mama bilang “Ilam, tolong lihat papa. Kenapa nda bisa dibangunkan?”. Saya terkejut, tapi karena saya masih mendengar suara papa mengorok, jadi saya cuek saja. Mungkin karena pengaruh baru bangun, sehingga saya masih belum sadar apa yang sedang terjadi. Tidak lama setelah itu, saya mendengar kakak perempuan saya, umi menagis sambil terus ngomong “papa, bangun pa. Bangun”. Kemudian saya sadar, sesuatu telah terjadi. Saya menangis, terus menangis dan berdoa. “Ya Allah, jangan biarkan dia pergi. Hanya dia lelaki yang saya cintai. Saya tahu, sudah seminggu ini papa sakit, tapi seandainya saya bisa memohon, bolehkah semua ini ditukar ? bolehkah saya yang merasakan kolesterol  jahat dan darah tingginya?. Mungkin saya mulai gila, tapi itu yang saya minta. Bolehkah saya yang menggantikan posisinya sekarang? Bolehkah saya yang merasakan semua sakit itu?” air mataku terus keluar, sampai mama masuk kamarku dan bilang “jangan menangis ama, kasihan papa”. Tau apa yang ada dipikiranku saat itu? Sedih!! Menangisku makin jadi, setauku jika ada yang mengatakan hal seperti itu berarti orang yang dimaksud akan pergi selamanya :’(((((( ! saya keluar kamar, saat itu papa tidur diruang tamu. Saya hanya melihat mama dan semua kakakku berada disampingya, mengucapkan “laa ilahaa illallah”. Tangisanku tidak berhenti, maksud kalian mengucapkan ini apa? Apa kalian mengikhlaskan papa begitu saja? yaAllah sedih sekali rasanya! Papa yang selalu bisa buat saya tenang, hanya dia yang paling saya sayang lebih dari siapapun, tolong jangan ambil dia!!
Jam setengah 7 pakdeku datang, mereka membawa papaku kerumah sakit. Tapi saya nda ikut, jujur saya takut sekali melihat papa seperti itu. Tidak mampu rasanya melihat orang yang sudah bersamaku selama hampir 18 tahun ini terbaring dengan suara mengorok yang sangat keras dan tidak bisa bangun! Setelah semua orang pergi, saya masuk kamar. Tangisanku pecah lagi :’(( tidak tau kenapa didalam otakku terpikir kalau papa akan segera pergi.  Saya menagis seperti orang gila. Kejadian-kejadian kemarin bersama papa  buat saya semakin merasa takut. Saya takut kalau hari itu juga saya akan kehilangan sosoknya. Saya takut kalau dia tidak ada lagi sampai saya sukses. Saya terus berdoa, yaAllah, jika ada yang harus pergi, biarkanlah itu saya. Saya rela meninggal asalkan papa akan baik-baik saja :’( saya rela merasakan sakitnya asalkan papa akan kembali seperti semula! Papa masih sangat dibutuhkan sedangkan saya tidak, jadi tolong ambil saja saya yaAllah! yaAllah masih berapakah waktu yang saya miliki untuk berada didunia ini? Bisakah sisa waktuku itu diberikan kepapa? Bisakah saya saja yang kau ambil yaAllah :’((((
Saya sangat sedih saat kakakku pulang ambil pakaian ganti papa dan bilang kalau papa masih belum sadarkan diri. Tidak tau kenapa saat itu juga saya bersih-bersihkan rumah. Saya merasa jahat sekali melakukan itu yaAllah, saya ikut merelakan kalau papa mau pergi :’( setelah itu kakakku sms, bilang “papa msih d ICU, ama berdoa terus saja. Semoga papa cepat baik-baik saja.” Ingin sekali saya baca yasin saat itu, tapi kemudian saya berpikir jika saya membacakan itu untuk papa, berarti saya sangat mengikhlaskan kalau papa harus pergi. Saya kembali memohon sama Allah. Akan jadi apa saya nanti jika ditinggal papa? Hanya papa yang membela saya dirumah ini. Hanya papa yang mengizinkan saya untuk kuliah diluar kota, bulan depan kami akan berangkat, jadi kumohon yaAllah sembuhkan papa!
Tiba-tiba saja diotakku muncul kejadian-kejadian aneh yang terjadi akhir-akhir ini. Teringat waktu papa bilang ke saya “menurut sama mamamu,  jangan membantah lagi, mama yang sekolahkan ama”. Dalam hati saya bilang “ masih ada papa kok”. Waktu saya bilang kepapa “pa, pengumumanku tanggal 26, bertepatan dengan 18 tahunku. Takut sekali rasanya”. Papa cuma bilang “ama mau apa di18tahun?” setelah itu papa nyanyikan lagu Happy Birthday ke saya sambil tepuk tangan dan saya tidak bisa jawab apa yang saya mau di18tahun itu dari papa. Beberapa minggu yang lalu, 4hari berturut-turut saya mimpikan papa. Saya semakin takut yaAllah  saya takut kalau itu pertanda buruk.
Habis dzhuhur mama dan keponakanku, sifa pulang dari rumah sakit. Sifa bilang ke saya “eyang kakung bobo terus dirumah sakit, nda mau dia bangun ama. Disuntik suster terus”. Kata-kata anak berumur 3tahun itu mampu membuat saya meleleh lagi :’((( yaAllah, bisakah kau bangunkan papa saat ini juga ?
Jam setengah 2an kakakku dirumah sakit suruh saya datang kesana, bawa yasin. Agak tidak rela sebenarnya, tapi  saya datang juga. Sepanjang jalan saya terus berpikir bagaimana kalau papa tidak bangun lagi? Saya mencoba mengatakan saya ikhlas, tapi setelah itu saya pasti marah dan mengatakan kalau saya harus percaya papa pasti sembuh! Papa pasti akan tepati janjinya untuk temani saya ke solo!
Sampai diruang ICU saya nda kuat, saya menangis lagi. Sedih lihat semua peralatan medis yang terpasang ditubuh papa :’((( kakakku bilang “jangan menangis ama, bacakan alfatihah ditelinga papa”. Tapi saya nda sanggup, saya tidak mau ikhlaskan papa, papa nda boleh pergi, pokoknya papa harus sembuh! Tidak masalah buat saya papa lama dirumah sakit asalkan papa sembuh! Kemudian saya pegang tangan papa, sangat panas. Saya bisik ditelinga papa sambil menangis “pa, ini ama. Papa cepat sembuh ya, bulan depan kita berangkat kesolo bareng sama eyang . papa nda lupa itukan? “  saya berjalan ketempat perekam jantung papa, saya nda mengerti itu maksudnya apa tapi saya kasihan melihat papa tersiksa begitu saya pegang kakinya papa, dingin sekali yaAllah. Apakah malaikat maut telah datang? Saya keluar ruangan, menangis terus menerus :’(( sedikit tenang perasaanku, dalam hatiku seperti berbicara. Ada yang bilang “ikhlaskan saja ama, kasihan papa seperti ini.” Tapi yang lain bilang “jangan! 9hari lagi saya 18tahun dan pengumuman, saya mau papa melihat itu!”
Saya masuk ruangan lagi, saya bisikkan alfatihah ditelinga papa, ya! Saya mencoba menerima, mencoba ikhlas kalau Allah mau panggil papa sekarang. Saya keluar lagi, bercerita sama tanteku. Dalam hati saya ngomong yaAllah, sembuhkan papa. Kasihan papa seperti itu. Sekarang saya ikhlas apapun yang terbaik. Kalau memang waktunya papa selesai, silahkan yaAllah. insyaAllah saya cukup kuat 
Tidak lama setelah saya ngomong begitu, omku panggil kakakku masuk. Saya deg-deggan sekali yaAllah  saya tanya ke tanteku “papa kenapa?” tanteku Cuma bilang “keadaannya papa menurun, bacakan alfatihah ama” saya Cuma bisa menangis :’(((( apakah papa benar-benar selesai saat ini juga?. Kakakku suruh saya masuk, minta maaf sama papa sebelum papa pergi! Saya hanya bisa menangis dan menangis yaAllah :’((( saya bisik kepapa “pa, ama minta maaf. Ama janji nda nakal lagi, ama janji akan jaga mama disini, ama nda mau kuliah diluar, ama mau disini sama-sama mama saja. Tepat saat itu saya lihat airmata keluar dari mata papa, papa menangis! Ada sedikit harapan dihatiku, suster melakukan semua usaha yang bisa dia lakukan. Untuk pertama kalinya, hal yang biasanya saya nonton di tv sekarang saya saksikan didepan mataku sendiri dan yang mengalaminya papaku sendiri :’(( sakit sekali hatiku saat dengar perekam jantung itu berbunyi panjang. Dokter datang dan bilang papa sudah pergi :’((
Saya bisa apa sekarang? Papaku sudah nda ada, saya jadi yatim. Kejadiannya cepat sekali! Tepat 15:15 papa pergi, tidak lama setelah saya datang kerumah sakit. Apakah memang saya yang papa tunggu? Apakah karena saya yang susah untuk ikhlas? Seandainya saya nda iklhas, apakah papa masih tetap ada disini? Apakah papa tidak akan meninggal? yaAllah kenapa rasanya sakit?
Saya cium papa saat itu, saya tidak mau menangis. Karena yang saya baca dibuku, tangisan kita adalah hal yang sangat menyakitkan untuk orang yang meninggal itu! Saya mencoba kuat seperti mama yang tidak menangis didepan papa, saya mencoba kuat! Saya berjanji akan jaga mama, dan bagaimana saya bisa menjaga mama kalau saya juga menagis?!!!
Saya pulang kerumah terlebih dahulu, menangis sepuasnya, menerima semua pelukan yang semakin membuat saya sedih, sampai akhirnya jenazah papa tiba dan untuk pertama kalinya saya melihat mama menagis :’( saya ingin peluk mama saat itu, tapi saya tau saya nda bisa, karna saya pasti juga akan menangis:’((((
yaAllah kenapa rasanya sakit sekali? Kenapa kehilangan itu sakit? Saya belum pernah ditinggalkan begini, dan kenapa pertama kalinya merasakan harus papa yang duluan pergi? yaAllah saya masih ingin lihat papa bangun. Mana saya kepikiran kalau semalam itu terakhir kalinya saya berbicara sama dia?
yaAllah, saya tau papa sudah tenang, sudah tidak rasakan sakit lagi, papa bahagia itu yang terlihat diwajah papa, papa senyum dengan indah, papa hanya seperti sedang tidur 
jumat, 18 mei 2012. Pemakaman papa, yaAllah kenapa sakit sekali saat lihat papa diangkat untuk diamandikan? Apalagi saat sifa tanya “kenapa eyang bobo dikasih mandi?” yaAllah taukah dia kalau dia tidak akan bertemu eyangnya lagi? yaAllah, saat papa dibungkus kain kafan, disholatkan dan dikuburkan, kenapa saya seperti belum percaya? yaAllah, maafkan saya. Tapi kenapa kau ambil dia? Kenapa kau biarkan saya rasakan sakit yang teramat sangat ini yaAllah? :’((((((
saya bersyukur, setelah penguburan. Suasananya sejuk, tapi saya tidak berhenti menangis yaAllah :’((((( . belum percaya kalau saya tidak akan bertemu sosok lelaki yang sangat saya cintai itu lagi. yaAllah, saya tidak sanggup baca yasin! Tidak pernah terbayang saya akan baca yasin untuk papaku yaAllah :’(
yaAllah tolong ampuni dosa-dosa papa, terima amal baiknya, masukkan dia kesurga, lapangkanlah kuburnya, terangi kuburnya, sampaikan salamku, pertemukan kami nanti disurga. Amin 
sabtu, 26 mei 2012. Tidak pernah terbayang, untuk pertama kalinya ulangtahun tanpa papa, kelulusan tanpa papa, yaAllah semoga papa bisa rasakan kesenanganku ini.jika dia masih ada, pasti dia yang akan antusias mendengar cerita kelulusanku 
yaAllah seandainya kau masih berikan waktu, seandainya kau bisa kembalikan kewaktu papa tanya “ama mau apa di18tahun?” saya mau jawab “ saya mau papa tetap disini sama saya, tetap temani saya sampai saya sukses nanti, tetap disampingku sampai saya yang akan duluan pergi, bukan papa!”
tapi saya tau, semuanya nda mungkin terulang. Saya yakin papa bahagia saat lihat saya bahagia. papa akan selalu ada walaupun saya nda lihat . I LOVE YOU PAPA 

Minggu, 01 April 2012

H-15

Selamat malam blogger, selamat datang APRIL !
15 hari menuju ujian nasional, H-15 UN! Huaaaaaaaaaa gue tegang pake banget ☹

Senin besok tanggal 2april sampe 12april nanti sekolah gue bakalan ngadain ujian praktek! Terus tanggal 16nya seluruh siswa SMA seIndonesia bakal UJIAN NASIONAL !!!!

Wooow! G lama lagi(nsyaAllah) gue dan teman teman gue bakalan jadi mahasiswa :D MAHASISWA yeeeeeeah |☺/

Sebenarnya gue g tau ya mesti ngerasa gimana. Antara senang dan sedih! Senang karena bakal menuju kesuatu yang lebih serius dan pasti, tapi sedih juga karena pastinya berpisah sama teman teman 12Ipa'3 ku :'(

Yah, bukan pertemuan namanya kalo g ada perpisahannya ;) insyaAllah nanti kami bakal ketemu lagi dengan kesuksesan. Amin! O:)

Hmmm, ngomongnya udah kejauhan ya? Hahaha =))
Bsok tuh baru mau mulai ujian praktek :) teman teman tolong doain ya, smoga semuanya berjalan lancar dan sukses! Smoga SMAN 1 PALU bisa mengulangi 100% tahun lalu ya. AMIN!!! O:)

Jumat, 09 Maret 2012

SAHABAT

Sahabat, selalu ada disampingku
Berbagi canda dan tawa
Sahabat, selalu ada bersamaku
Berbagi sedih dan duka

3 tahun bersama
Tak kan berakhir begitu saja
Setiap kenangan punya makna
Satu untuk selamanya

Oh sahabat, ingatlah hari ini
Hari-hari yang membuatmu tersenyum padaku
Kenanglah oh sahabat
Jangan kau lupa setiap helai kisah kita

Kamis, 08 Maret 2012

Hoam :'(

08maret'2012 .....
H-39 menuju UJIAN NASIONAL !

Teman-teman XII IPA'3 , kebersamaan kita di putih abu-abu g lama lagi :'(
Kalau waktunya tiba, pengumuman UN mengatakan kita lulus 100% aminn.. Kita pasti kan berpisah :'(
Kita memiliki tujuan masing-masing, kita juga punya rencana sendiri mau lanjut universitas mana nanti .. Semoga saja semuanya terwujud ya teman-teman :*
Semoga kita g salah pilih jurusan, g akan menyesal dan pastinya jadi orang sukses! Amin...
XII IPA'3 ku, jangan pernah lupa apa yang pernah kita lakukan bersama selama 3tahun ini ya! Kejadian-kejadian aneh yang pernah kita lakukan, menangis bersama, tertawa, saling mengejek, marahan, syuting, semuanya itu berharga!
Walaupun nanti kita jauh, g ketemu lagi, tp kita g mungkin lupa kenangan ini!
Saat kita mengingat semua ini, pasti kita rindu, kita rindu ributnya kelas kita!
Saat menulis inipun, jujur... Saya g bisa g nangis, rasanya tuh kita belum lama kenal, belum lama masuk SMA , tapi nyatanya semua itu udah 3tahun dan g lama lagi kita pisah teman-teman :'(

Sabtu, 23 Juli 2011

Biografi R.A Kartini


Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).

Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.

Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.

Pada tanggal 17 september 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya yang ke-25, setelah ia melahirkan putra pertamanya. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Saat ini mudah-mudahan di Indonesia akan terlahir kembali Kartini-kartini lain yang mau berjuang demi kepentingan orang banyak.
Di era Kartini, akhir abad 19 sampai awal abad 20, wanita-wanita negeri ini belum memperoleh kebebasan dalam berbagai hal. Mereka belum diijinkan untuk memperoleh pendidikan yang tinggi seperti pria bahkan belum diijinkan menentukan jodoh/suami sendiri, dan lain sebagainya.

Kartini yang merasa tidak bebas menentukan pilihan bahkan merasa tidak mempunyai pilihan sama sekali karena dilahirkan sebagai seorang wanita, juga selalu diperlakukan beda dengan saudara maupun teman-temannya yang pria, serta perasaan iri dengan kebebasan wanita-wanita Belanda, akhirnya menumbuhkan keinginan dan tekad di hatinya untuk mengubah kebiasan kurang baik itu.
Belakangan ini, penetapan tanggal kelahiran Kartini sebagai hari besar agak diperdebatkan. Dengan berbagai argumentasi, masing-masing pihak memberikan pendapat masing-masing. Masyarakat yang tidak begitu menyetujui, ada yang hanya tidak merayakan Hari Kartini namun merayakannya sekaligus dengan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember.
Alasan mereka adalah agar tidak pilih kasih dengan pahlawan-pahlawan wanita Indonesia lainnya. Namun yang lebih ekstrim mengatakan, masih ada pahlawan wanita lain yang lebih hebat daripada RA Kartini. Menurut mereka, wilayah perjuangan Kartini itu hanyalah di Jepara dan Rembang saja, Kartini juga tidak pernah memanggul senjata melawan penjajah. Dan berbagai alasan lainnya.
Sedangkan mereka yang pro malah mengatakan Kartini tidak hanya seorang tokoh emansipasi wanita yang mengangkat derajat kaum wanita Indonesia saja melainkan adalah tokoh nasional artinya, dengan ide dan gagasan pembaruannya tersebut dia telah berjuang untuk kepentingan bangsanya. Cara pikirnya sudah dalam skop nasional.
Sekalipun Sumpah Pemuda belum dicetuskan waktu itu, tapi pikiran-pikirannya tidak terbatas pada daerah kelahiranya atau tanah Jawa saja. Kartini sudah mencapai kedewasaan berpikir nasional sehingga nasionalismenya sudah seperti yang dicetuskan oleh Sumpah Pemuda 1928.
Terlepas dari pro kontra tersebut, dalam sejarah bangsa ini kita banyak mengenal nama-nama pahlawan wanita kita seperti Cut Nya’ Dhien, Cut Mutiah, Nyi. Ageng Serang, Dewi Sartika, Nyi Ahmad Dahlan, Ny. Walandouw Maramis, Christina Martha Tiahohu, dan lainnya.
Mereka berjuang di daerah, pada waktu, dan dengan cara yang berbeda. Ada yang berjuang di Aceh, Jawa, Maluku, Menado dan lainnya. Ada yang berjuang pada zaman penjajahan Belanda, pada zaman penjajahan Jepang, atau setelah kemerdekaan. Ada yang berjuang dengan mengangkat senjata, ada yang melalui pendidikan, ada yang melalui organisasi maupun cara lainnya. Mereka semua adalah pejuang-pejuang bangsa, pahlawan-pahlawan bangsa yang patut kita hormati dan teladani.
Raden Ajeng Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil tempat tersendiri di hati kita dengan segala cita-cita, tekad, dan perbuatannya. Ide-ide besarnya telah mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan pengorbanan yang tulus, dia mampu menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi.
Bagi wanita sendiri, dengan upaya awalnya itu kini kaum wanita di negeri ini telah menikmati apa yang disebut persamaan hak tersebut. Perjuangan memang belum berakhir, di era globalisasi ini masih banyak dirasakan penindasan dan perlakuan tidak adil terhadap perempuan.


Referensi :
- http://chrissanta.wordpress.com
- http://www.dapunta.com/raden-ajeng-kartini-1879-1904.html

- http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-ra-kartini.html

Selasa, 05 Juli 2011

Tips Cara Mengobati Jerawat

Berikut ini cara atau tips sederhana menghilangkan jerawat

1. Mencuci muka minimal 2 kali sehari.
Mencuci muka dapat membantu membersihkan wajah dari minyak, Jika kita jarang membersihkannya, maka bakteri penyebab jerawat akan hidup subur di wajah kita. Namun ingat..jangan mencuci wajah apalagi menggosok wajah secara berlebihan karena malah akan meningkatkan produksi minyak sobaceous yang dapat menyebabkan masalah kulit pada wajah. Cucilah wajah 2 kali sehari dengan menggunakan sabun yang lembut.

2. sebisa mungkin hindari kosmetik yang berminyak.

secara alami wajah kita akan menmproduksi minyak, bahkan kulit kering sekalipun. Jadi sebisa mungkin hindarilah hindarilah menggunakan kosmetik yang berlebihan karena minyak dan debu akan menjadi media bakteri penyebab jerawat untuk bermukim di wajah kita.

3. Mengkonsumsi Sayuran dan Buah-buahan
Sadar atau tidak pola makan sangat berpengaruh terhadap munculnya jerawat karenanya Pola makan untuk remaja diutamakan yang memiliki kandungan serat tinggi. Selain itu perlu juga untuk menambahkan buah-buahan yang mengandung antioksidan seperti apel, wortel, dan tomat.

4. Cukupi Kadar Protein Kamu

Remaja juga perlu kadar protein yang cukup dan saya anjurkan untuk memilih tempe dan tahu. Mengapa tempe dan tahu, karena tempe dan tahu diduga mengandung estrogen, yaitu suatu hormon yang berfungsi untuk menghaluskan kulit, menghilangkan jerawat dan mencegah kanker prostat. Hindari makanan berlemak dan berminyak jenuh (minyak yang sudah dipakai berkali-kali).

5. Minum air putih 2 Liter Sehari
Hampir 70% kulit kita terdiri dari air, dengan minum air minimal 2 liter sehari, maka kulit kita akan selalu fit dan sehat.

6. Tidur yang cukup dan teratur
Kulit juga sama seperti kita, butuh istirahat. Jadi biasakanlah untuk tidur yang cukup dan teratur. Karena saat kita tidur, kulit akan beregenerasi dan membuang racun2 yang berbahaya sehingga saat kita bangun keesokan harinya kulit kita akan kebali segar.